Peminjam.com – Agar bisa memperoleh modal usaha, maka Anda bisa melakukan pengajuan pinjaman kepada pihak bank. Akan tetapi, persiapkan dulu semua dokumen lengkap yang menjadi syarat pinjaman tersebut. Selain itu, mengetahui tips agar pinjaman di acc bank menjadi hal yang tidak boleh Anda lewatkan.
Bayangkan saja jika Anda sudah berhasil memenuhi persyaratannya, namun ternyata dari skor kredit Anda bermasalah. Sehingga pengajuan pun akan beresiko untuk ditolak. Untuk itulah perlu mengetahui tips-tips tersebut.
Apakah Anda mulai penasaran apa saja hal yang harus dilakukan oleh seorang calon debitur? Untuk itu, simaklah beberapa tips agar pinjaman di acc bank pada penjelasan berikut ini.
1. Memiliki penghasilan yang tetap
Langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum mengajukan pinjaman adalah memastikan bahwa Anda sudah punya penghasilan tetap di setiap bulannya. Lalu nominal penghasilannya pun akan dijadikan sebagai tolak ukur untuk besaran pinjaman yang akan diberikan pihak bank kepada Anak.
Jika Anda memiliki penghasilan yang besar, tentunya pinjaman yang diberikan juga semakin besar. Selain itu, cara ini juga membantu pihak bank dalam meminimalisir adanya resiko kredit macet dan gagal bayar.
Oleh sebab itulah, agar bank tetap mempunyai perputaran uang yang bagus serta tidak merasa dirugikan sehingga dibuatlah system seperti itu.
2. Skor kredit yang bagus
Pastinya sebelum pihak bank memutuskan penerimaan pengajuan pinjaman Anda, maka kreditur akan melihat tentang riwayat pinjaman Anda pada kurun waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk mengecek apakah Anda memiliki kasus kredit macet, pembayaran minimum, ataupun gagal bayar.
Jadi, dalam hal tersebut Anda pun harus menunggu dulu hingga pihak bank selesai melakukan pengecekan skor kredit Anda. Nilai skor kredit pada umumnya memiliki rentang mulai 250 sampai 900.
Jika hasilnya sudah keluar dan skor kredit Anda bagus maka pinjaman pun akan segera disetujui dan langsung dicairkan untuk melengkapi kebutuhan Anda tersebut. Akan tetapi, jika skor kredit buruk tentunya Anda harus mencari sumber pendanaan lainnya. Sehingga usaha tersebut masih bisa beroperasi seperti yang diharapkan.
Mungkin Anda bisa mengajukan pinjaman ke bank yang berbeda karena setiap bank memiliki penilaian serta pertimbangannya masing-masing terhadap debitur.
3. Menetapkan tujuan usaha dengan jelas
Pastinya segala sesuatu yang jelas sangat sangat mudah untuk diyakini setiap orang. Hal ini pun juga berlaku ketika Anda melakukan peminjaman di bank. Apabila tujuan Anda memang membuka usaha, maka buatlah suatu tujuan usaha dengan jelas dan meyakinkan.
Sebab tujuan tersebut akan dilampirkan dalam proposal pengajuan pinjaman nantinya. Selain itu, Anda pun juga harus bisa merancang estimasi anggaran masing-masing keperluan usaha.
Buatlah agar estimasi nya tersebut tidak berlebih. Sehingga tidak ada nada kecurigaan dari sisi perbankan. Dengan begitu, maka pihak bank punakan percaya dan tentunya pengajuan pinjaman bisa segera disetujui serta lanjut ke tahap pencairan uangnya. Kemudian Anda hanya perlu memikirkan cara pembayaran pinjaman tersebut hingga lunas.
4. Menghindari nominal pinjaman terlalu besar
Apabila Anda memiliki finansial yang kurang atau tidak cukup dan gaji juga pas-pasan, maka sebaiknya Anda menghindari untuk mengajukan pinjaman dalam jumlah yang terlalu besar. Sebab ini hanya akan mengurangi peluang Anda untuk memperoleh pinjaman.
Tidak hanya itu, bahkan kemungkinan terjadinya penolakan sangat besar karena nominalnya tersebut dianggap tidak sesuai oleh pihak bank dengan status ekonomi Anda saat ini. Lalu nominal pinjaman besar pastinya akan memiliki Bunga yang besar juga.
Oleh sebab itulah, anda harus memikirkan hal tersebut sebaik mungkin. Namun, alangkah baiknya jika Anda sesuaikan saja dengan kebutuhan usaha saat ini.
5. Mempunya usaha yang sudah berjalan hingga 1 tahun
Tentunya Anda akan lebih mudah mendapatkan pinjaman saat usaha yang diajukan tersebut sudah berjalan minimal satu tahun. Saat usaha sudah berjalan, pastinya penilaian kelayakan usaha akan lebih mudah dilakukan daripada sebuah usaha yang masih belum beroperasi sama sekali.
Kemudian apabila dari catatan kinerja usaha Anda cukup bagus selama setahun terakhir, maka pihak bank pun tidak akan ragu untuk memberikan pinjaman kepada Anda dalam jumlah yang besar. Tentunya ini juga disertai dengan syarat pembayaran yang sesuai dengan peraturan dari pihak bank.
Oleh sebab itu, sebaiknya kinerja usaha Anda dijaga agar tetap baik. Sebab hal ini memberikan keuntungan besar bagi diri Anda sendiri serta usaha di masa mendatang.
6. Mencari kreditur yang pas
Pada kenyataannya, tidak semua pihak bank akan memberikan fasilitas pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebab biasanya ada penawaran yang berbeda-beda dari setiap bank tersebut.
Oleh sebab itu, Anda pun hari cerdas mencari satu kreditur yang memang menurut Anda sangat cocok dalam memenuhi modal usaha tersebut. Sementara untuk pinjaman dan cara kerjanya, Anda bisa membacanya di brosur ataupun website resmi bank.
Jika masih kurang jelas, maka Anda bisa langsung tanyakan kepada masing-masing karyawan di bank. Tanyakanlah secara detail, hal ini sangat bagus agar menghindari terjadinya miskomunikasi yang bisa berakibat fatal bagi pinjaman Anda di kemudian hari.
7. Siapkan agunan
Apakah Anda sudah melakukan pinjaman dengan berbagai cara namun masih tetap ditolak? Maka Anda jangan menyerah dulu karena tentunya masih ada peluang dengan mengajukan pinjaman ke bank yang berbeda. Akan tetapi kali ini Anda harus sertai dengan agunan.
Biasanya untuk pengajuan pinjaman dengan agunan akan lebih mudah untuk diterima. Karena jika pinjaman bermasalah, bank pun bisa menyita agunan tersebut sementara waktu atau bahkan mengambil alih agunan saat pinjaman sudah tidak lagi dilunasi oleh debitur.
Akan tetapi, sebelum agunan disita, biasanya bank mengirimkan tim penagihannya terlebih dahulu. Apabila masih belum ada respon, biasanya agunan ini baru disita dengan pemberitahuan tertentu.
8. Membayar tagihan tepat waktu
Adapun komitmen dan kelancaran Anda dalam membayar tagihan akan menjadi kunci untuk meningkatkan skor kredit. Apabila telat membayar tentunya ini berdampak negatif bagi skor kredit Anda.
Selain itu, skor kredit bagus pun akan memberikan Anda peluang lebih besar untuk mendapatkan pinjaman kembali. Jadi supaya tidak lupa membayar tagihannya, maka Anda bisa memasang fitur pembayaran otomatis ataupun menggunakan pengingat kalender. Jadi pembayaran pun bisa dilakukan segera serta tepat waktu.
9. Ajukan dana sesuai kemampuan
Adapun segala hal yang berkaitan dengan uang pastinya cenderung lebih sensitif. Apalagi jika Anda ingin melakukan pengajuan pinjaman. Sehingga agar proses pinjaman cepat cair serta cicilan pun berjalan lancar, maka Anda harus melakukan pengajuan dana ;pinjaman yang memang sesuai dengan kemampuan untuk menicilnya.
Oleh sebab itulah, diperlukannya perencanaan modal usaha yang matang serta pemikiran matang terlebih dahulu sebelum mulai melakukan pengajuan pinjaman.
Itulah tips agar pinjaman di acc bank dengan mudah dan cepat. Dengan memperhatikan hal-hal diatas, maka Anda pun akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pinjaman dari pihak bank.